Kamis, 10 Oktober 2013

I'm In Love With YOGA

Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih dan Penyayang

Awal Agustus 2013 saya mulai bergabung di Klub Yoga Ananda Marga. Itupun ngga sengaja. Sepulang dari menjemput anak saya les kumon di daerah Greenville, seperti biasa, pulangnya muter2 dulu naik sepeda. Di sekitar Tanjung Duren Utara saya lihat plang Pusat Kebugaran Yoga Ananda Marga.

Wah, kebetulan banget, karena saya memang sedang mencari klub Yoga dekat dengan rumah (sebelumnya saya latihan di daerah Meruya). Iseng saya tanya, ternyata biayanya juga ngga mahal (Rp. 300.000/2bulan untuk 8 kali pertemuan). Kelas cuma ada setiap hari Sabtu dan Minggu, saya ambil hari Minggu karena Sabtu kuliah. Tapi seandainya mau ikut lagi hari Sabtu juga boleh daaann... FREE...!! Heheheh.......

Oiya, awal mula saya jatuh cinta dengan olah raga ini sebetulnya ngga sengaja. Ada "perantaranya" sebelum saya benar2 jatuh cinta (bukan ABG aja yang perlu mak comblang yaa... hihihi). Perantaranya itu "Pilates". Sekitar bulan September 2012 saya ikut member pilates di daerah Kemanggisan. Beda sama yoga, saya ambil private, dan biayanya pun Rp. 800.000,- untuk 8 kali pertemuan. Kalo ngga paket (bayar perdatang) biayanya Rp. 150.000,- (lumayan mahal kan?). Teruslah saya berlatih rutin sampai bulan Mei 2013. Tapi di Bulan Juni harus berhenti karena jadwalnya yang udah ngga sesuai lagi (pindah ke Sabtu) :(.

Nah, suatu hari ada temen yang ngajakin yoga di daerah Meruya. Kebetulan dekat dengan sekolah Opal iseng saya coba. Dan ternyata, saya langsung jatuh cinta dengan olah raga ini. Berbeda dengan pilates yang lebih menekankan pada "body shapping", yoga lebih menyeluruh untuk ketenangan pikiran dan kalo rutin bisa banget untuk body shapping juga. Saya gabung di klub yoga Meruya cuma 1 bulan, karena bersamaan dengan bulan ramadhan. Sampai akhirnya saya menemukan klub Ananda Marga ini.

Aliran yoga di Ananda Marga adalah Yoga Asanas, di mana ini adalah aliran yoga murni dan tidak ada unsur modifikasi gerakan. kelihatannya memang membosankan, tapi saya enjoy banget, benar2 dari basic, jadi otot ngga kaget ketika nantinya harus posisi yang sulit. Yoga kan identik sama tubuh yang kepelintir hehehe.  Sebenernya penasaran sama bikram yoga (yoga di ruangan bersuhu 42'). Mantep banget katanya :D.

Begitulah sekilas sejarahnya kenapa saya jatuh cinta dengan Yoga. Sekarang hampir setiap hari saya rutin mengulang gerakan yoga dasar di rumah. Yang simple2 aja, yang penting rutin. Berawal dari yang sederhana dan rutin itu nantinya akan menjadi hasil. We'll see then....

Namaste..... :) :) :)