Latar Belakang Penerapan Budaya Positif di Sekolah :
Penerapan Budaya Positif di sekolah sangat
penting dilakukan agar proses pembelajaran berlangsung dengan nyaman dan tetap
berpusat pada murid untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Penerapan Budaya Positif dapat diawali dengan membuat Keyakinan Kelas yang akan disepakati bersama seluruh warga kelas.
Tujuan dilakukannya Keyakinan Kelas :
- Menanamkan Budaya Positif di sekolah sesusai dengan Filosofi Ki Hajar Dewantara
- Menumbuhkan kesadaran diri murid agar bertindak positif sesuai dengan Profil Pancasila
Langkah-langkah Membuat Keyakinan Kelas :
- Guru menjelaskan pengertian keyakinan kelas.
- Guru membagi kelompok kecil.
- Masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk menentukan 2 keyakinan kelas.
- Guru memberikan kesempatan untuk menyepakati keyakinan kelas
Indikator Keberhasilan Keyakinan Kelas :
- Murid mampu menerapkan budaya positif salah satunya yaitu membuat kesepakatan atas keyakinan kelas.
- Murid mampu menjalankan keyakinan kelas yang telah disepakati bersama dengan penuh kesadaran dari diri sendiri.
Persiapan Aksi Nyata :
- Membuat rencana aksi nyata.
- Mengajukan permohonan ijin kepala sekolah.
- Koordinasi dengan guru yang akan terlibat dalam diseminasi
Pelaksanaan Aksi Nyata :
Diseminasi dengan seluruh pemangku kepentingan mulai dari Yayasan, Kepala Sekolah, Pendidik dan Tenaga Kependidikan di sekolah.
Refleksi Testimoni :
- Testimoni dari Kepala Sekolah.
- Testimoni dari Guru.
- Testimoni dari Murid
Pihak yang Mendukung :
Seluruh warga sekolah mulai dari Yayasan,
Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan, Murid, Orang Tua Murid, serta pihak
lain yang berkepentingan dengan sekolah.
Berikut Link Diseminasi Budaya Positif di SMK Muhammadiyah 4 Jakarta :
Link PMM :
https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/video/223153
Link Youtube :
https://www.youtube.com/watch?v=QVG37ZyjyII