Kamis, 10 April 2014

Politics....?? It's Just A NONSENSE!!!

Dengan Nama Alloh Yang Maha Pengasih Dan Penyayang.

Pemilu legislatif baru aja lewat. Dari dulu saya ngga pernah tertarik dengan yang namanya POLITIK. Sampai kapanpun saya sudah berjanji kepada diri saya sendiri untuk jangan sampai terlibat dengan yang namanya Politik. Walaupun saya dari SMA sudah diperkenalkan dengan politik dan bahkan sempat "diceburin" ke ranah politik. Jangankan menjadi partisan atau minimal simpatisan deh, tertarik untuk saya lirik pun OGAH hehehe. Ketika saya kuliah, jurusan yang saya minati ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, tapi saya paling ngga perduli dengan mata kuliah politik dan sejenisnya. 

Nah, kenapa dong katanya ngga suka tapi nge-blog tentang Politik? Berhubung satu dan lain hal, saya TERPAKSA memantau Pemilu tahun ini hehehe. 

Telling the truth, saya selalu meragukan "kejurdilan" Pemilu. Banyak sekali pelanggaran yang meraja lela. Mirissss sekali. Prihatin dengan peserta Pemilu yang memang punya tujuan murni untuk memperhatikan nasib bangsa, dan bertahan untuk tidak bermain politik uang, ternyata akan dengan mudahnya terdepak dan tersingkir begitu saja sebelum bertarung

Berawal dari konstituen yang berpikiran GOLPUT (golongan pencari uang tunai). Slogan "ambil uangya, jangan pilih orangnya" ternyata ya ngga dianggap. Bagaimana tidak? Ada yang menjamin jatah sembako selama 6 bulan terakhir (bulan ini dengernya jatah terakhirnya). Siapa yang ngga tergoda. Sasarannya, ya siapa lagi kalau bukan penentu suara (masyarakat) dari golput tadi yang jumlahnya saya rasa lebih dari 50% pemilih. Harusnya mereka berfikir, kalaupun benar nasib rakyat diperhatikan, buat apa jaminan sembako hanya sampai akhir pencoblosan?? So, slogan "rakyat sekarang sudah pinter" ya bener banget, pinter nilep!!

Cobaan berikutnya adalah perjalanan kertas suara, yang katanya ada di beberapa daerah ternyata sudah dicoblos sebelum waktunya dihitung. Bahkan di berita TV sudah ada yang ditangkap (saya lupa daerahnya). Dan ternyata itulah kenyataannya!! Penggelembungan suara sudah biasa terjadi. Mulai dari tingkat "bawah" sampai di level yang tak bisa lagi saya sebutkan. 

Duuuhhhhh Gusti...!!! Hati kecil saya menangis, menjerit. Mau jadi apa bangsa ini???!!! Gila!!! Bener-bener Gila!!! Rasanya saya ngga sanggup lagi liat kebobrokan Politik. Ingin rasanya menarik lagi manusia-manusia jujur itu untuk menjauh dari Politik!!! Walaupun banyak yang bilang, kalau tidak ada orang jujur dan bersih dalam sistem itu, bagaimana kebobrokan akan diberantas??!! Tapi jika sudah terkepung dengan kerumunan yang kotor, seberapa sanggup "sang bersih dan jujur" itu akan bertahan???


Selalu berharap yang terbaik sesuai dengan jalan yang diridhoi Alloh.

Sepertiga April 2014