Akhirnyaaa...... stelah bolak balik di tolak, bolak balik dibongkar, dan bolak balik direvisi, judul thesis di acc juga (padahal baru judul yaa...). Yeahhh.... ini dia awal perjuangan. Semoga ke depannya dimudahkan dan bisa lulus tepat waktu (gerah beud lama2 di kampus) heheh....
And the title is:
THE EFFECTS OF LEARNING METHOD (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) AND STUDENT'S COGNITIVE STYLE) TOWARDS STUDENT'S SPEAKING SKILL).
"Pengaruh metode pembelajaran (pembelajaran kontekstual) dan gaya kognitif siswa menuju keahlian berbicara siswa".
Kenapa akhirnya tertarik memilih ini?
Karena susah sekali memancing anak-anak untuk berbicara aktif. Salah satu cara yang mungkin dapat digunakan adalah pembelajaran dengan cara kontekstual, yaitu dikaitkan dengan kegiatan sehar-hari. Vocabulary yang digunakan adalah yang simple dan memang digunakan dalam kegiatan harian. Dengan begitu siswa diharapkan jadi lebih mudah mengerti.
Bagaimana kaitannya dengan gaya kognitif siswa?
Menurut situs wikipedia, "Cognitive style or "thinking style" is a term used in cognitive psychology to describe the way individuals think, perceive and remember information". Yang kira2 artinya cara seseorang untuk berfikir, persepsi dan mengingat informasi.
Nah jadi yang mau diteliti ada ngga kaitan antara metode kontekstuan dan gaya berfikif siswa dengan keahlian berbicara siswa dalam bahasa Inggris.
Bagaimana kira-kira jawabannya? Nampaknya harus serius melakukan penelitian. Dari sekarang mulai cari-cari sekolah yang bersedia di korek2 heheh (bingung juga cari SMP atau SMA karena sample murid SD ngga boleh digunakan untuk penelitian, sementara sehari2 mengajar di SD).
Wish me luck.... and have a nice lunch :) :) :)
Senin, 21 Oktober 2013
Kamis, 10 Oktober 2013
I'm In Love With YOGA
Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih dan Penyayang
Awal Agustus 2013 saya mulai bergabung di Klub Yoga Ananda Marga. Itupun ngga sengaja. Sepulang dari menjemput anak saya les kumon di daerah Greenville, seperti biasa, pulangnya muter2 dulu naik sepeda. Di sekitar Tanjung Duren Utara saya lihat plang Pusat Kebugaran Yoga Ananda Marga.
Wah, kebetulan banget, karena saya memang sedang mencari klub Yoga dekat dengan rumah (sebelumnya saya latihan di daerah Meruya). Iseng saya tanya, ternyata biayanya juga ngga mahal (Rp. 300.000/2bulan untuk 8 kali pertemuan). Kelas cuma ada setiap hari Sabtu dan Minggu, saya ambil hari Minggu karena Sabtu kuliah. Tapi seandainya mau ikut lagi hari Sabtu juga boleh daaann... FREE...!! Heheheh.......
Oiya, awal mula saya jatuh cinta dengan olah raga ini sebetulnya ngga sengaja. Ada "perantaranya" sebelum saya benar2 jatuh cinta (bukan ABG aja yang perlu mak comblang yaa... hihihi). Perantaranya itu "Pilates". Sekitar bulan September 2012 saya ikut member pilates di daerah Kemanggisan. Beda sama yoga, saya ambil private, dan biayanya pun Rp. 800.000,- untuk 8 kali pertemuan. Kalo ngga paket (bayar perdatang) biayanya Rp. 150.000,- (lumayan mahal kan?). Teruslah saya berlatih rutin sampai bulan Mei 2013. Tapi di Bulan Juni harus berhenti karena jadwalnya yang udah ngga sesuai lagi (pindah ke Sabtu) :(.
Nah, suatu hari ada temen yang ngajakin yoga di daerah Meruya. Kebetulan dekat dengan sekolah Opal iseng saya coba. Dan ternyata, saya langsung jatuh cinta dengan olah raga ini. Berbeda dengan pilates yang lebih menekankan pada "body shapping", yoga lebih menyeluruh untuk ketenangan pikiran dan kalo rutin bisa banget untuk body shapping juga. Saya gabung di klub yoga Meruya cuma 1 bulan, karena bersamaan dengan bulan ramadhan. Sampai akhirnya saya menemukan klub Ananda Marga ini.
Aliran yoga di Ananda Marga adalah Yoga Asanas, di mana ini adalah aliran yoga murni dan tidak ada unsur modifikasi gerakan. kelihatannya memang membosankan, tapi saya enjoy banget, benar2 dari basic, jadi otot ngga kaget ketika nantinya harus posisi yang sulit. Yoga kan identik sama tubuh yang kepelintir hehehe. Sebenernya penasaran sama bikram yoga (yoga di ruangan bersuhu 42'). Mantep banget katanya :D.
Begitulah sekilas sejarahnya kenapa saya jatuh cinta dengan Yoga. Sekarang hampir setiap hari saya rutin mengulang gerakan yoga dasar di rumah. Yang simple2 aja, yang penting rutin. Berawal dari yang sederhana dan rutin itu nantinya akan menjadi hasil. We'll see then....
Namaste..... :) :) :)
Awal Agustus 2013 saya mulai bergabung di Klub Yoga Ananda Marga. Itupun ngga sengaja. Sepulang dari menjemput anak saya les kumon di daerah Greenville, seperti biasa, pulangnya muter2 dulu naik sepeda. Di sekitar Tanjung Duren Utara saya lihat plang Pusat Kebugaran Yoga Ananda Marga.
Wah, kebetulan banget, karena saya memang sedang mencari klub Yoga dekat dengan rumah (sebelumnya saya latihan di daerah Meruya). Iseng saya tanya, ternyata biayanya juga ngga mahal (Rp. 300.000/2bulan untuk 8 kali pertemuan). Kelas cuma ada setiap hari Sabtu dan Minggu, saya ambil hari Minggu karena Sabtu kuliah. Tapi seandainya mau ikut lagi hari Sabtu juga boleh daaann... FREE...!! Heheheh.......
Oiya, awal mula saya jatuh cinta dengan olah raga ini sebetulnya ngga sengaja. Ada "perantaranya" sebelum saya benar2 jatuh cinta (bukan ABG aja yang perlu mak comblang yaa... hihihi). Perantaranya itu "Pilates". Sekitar bulan September 2012 saya ikut member pilates di daerah Kemanggisan. Beda sama yoga, saya ambil private, dan biayanya pun Rp. 800.000,- untuk 8 kali pertemuan. Kalo ngga paket (bayar perdatang) biayanya Rp. 150.000,- (lumayan mahal kan?). Teruslah saya berlatih rutin sampai bulan Mei 2013. Tapi di Bulan Juni harus berhenti karena jadwalnya yang udah ngga sesuai lagi (pindah ke Sabtu) :(.
Nah, suatu hari ada temen yang ngajakin yoga di daerah Meruya. Kebetulan dekat dengan sekolah Opal iseng saya coba. Dan ternyata, saya langsung jatuh cinta dengan olah raga ini. Berbeda dengan pilates yang lebih menekankan pada "body shapping", yoga lebih menyeluruh untuk ketenangan pikiran dan kalo rutin bisa banget untuk body shapping juga. Saya gabung di klub yoga Meruya cuma 1 bulan, karena bersamaan dengan bulan ramadhan. Sampai akhirnya saya menemukan klub Ananda Marga ini.
Aliran yoga di Ananda Marga adalah Yoga Asanas, di mana ini adalah aliran yoga murni dan tidak ada unsur modifikasi gerakan. kelihatannya memang membosankan, tapi saya enjoy banget, benar2 dari basic, jadi otot ngga kaget ketika nantinya harus posisi yang sulit. Yoga kan identik sama tubuh yang kepelintir hehehe. Sebenernya penasaran sama bikram yoga (yoga di ruangan bersuhu 42'). Mantep banget katanya :D.
Begitulah sekilas sejarahnya kenapa saya jatuh cinta dengan Yoga. Sekarang hampir setiap hari saya rutin mengulang gerakan yoga dasar di rumah. Yang simple2 aja, yang penting rutin. Berawal dari yang sederhana dan rutin itu nantinya akan menjadi hasil. We'll see then....
Namaste..... :) :) :)
Selasa, 01 Oktober 2013
"PROPOSAL CARI MASALAH"
Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih dan Penyayang......
Alhmadulillah, masuk awal Oktober means udah 3/4 tahun 2003 dilewati. Semoga selalu dimudahkan dan dilancarkan segala urusan di dunia menuju akhir hayat. Aamiin....
Masuk semester III perkuliahan udah waktunya STRESS mikirin THESIS. Whoaaaa....... JEBREETTT.... Ini dia siksaan yang sebenar2nya masa kuliah, yang kata orang2 bisa bikin lama ngendon di kampus. Terbukti, ada yang selama kuliah IPK cum laude, mentok di kampus sampe 6 tahun gara2 thesis. Hihihi.... Off the record yaa namanya......
Diawali dengan "MENCARI MASALAH". Lhoo?? Inget lagi jaman S1 dulu kan langkah awal menyusun skripsi ya menentukan JUDUL. Berbeda dengan loh. Iya, sebelum menentukan judul, kita harus tau dulu masalah apa yang akan dijadikan penelitian. Ternyata beda dengan skripsi, thesis itu tujuannya adalah memecahkan masalah, bukan sebatas mengetahui apa masalah itu. Bingung kan?? Samma.... hehhehe
Sebelumnya, kita harus tau dulu apa yang membuat masalah itu muncul. Untuk itu kita harus menentukan VARIABEL, baik itu VARIABEL TERIKAT dan VARIABEL BEBAS. Nahhh...!!! VARIABEL ini yang namanya MASALAH..!!
Variabel pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti yang nantinya dari hasil penelitian ini diperoleh informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah dan ditarik kesimpulannya.
Variabel bebas atau variabel penyebab atau variabel yang mempengaruhi (independent variable) adalah variabel yang menyebabkan atau mempengaruhi variabel terikat (biasanya disimbolkan dengan X). Variabel bebas yang disebut variabel yang mempengaruhi yaitu faktor-faktor yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungan antara fenomena yang diobservasi atau diamati dalam sebuah penelitian.
Jadi rumusannya kira-kira begini:
X nya ini bisa berubah2 tergantung dr objek penelitian apa yang akan kita teliti. Sedangkan Y nya ini yang ngga boleh "lari" dari X.
Berhubung saya mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, saya mengajukan judul kira-kira begini:
Alhmadulillah, masuk awal Oktober means udah 3/4 tahun 2003 dilewati. Semoga selalu dimudahkan dan dilancarkan segala urusan di dunia menuju akhir hayat. Aamiin....
Masuk semester III perkuliahan udah waktunya STRESS mikirin THESIS. Whoaaaa....... JEBREETTT.... Ini dia siksaan yang sebenar2nya masa kuliah, yang kata orang2 bisa bikin lama ngendon di kampus. Terbukti, ada yang selama kuliah IPK cum laude, mentok di kampus sampe 6 tahun gara2 thesis. Hihihi.... Off the record yaa namanya......
Diawali dengan "MENCARI MASALAH". Lhoo?? Inget lagi jaman S1 dulu kan langkah awal menyusun skripsi ya menentukan JUDUL. Berbeda dengan loh. Iya, sebelum menentukan judul, kita harus tau dulu masalah apa yang akan dijadikan penelitian. Ternyata beda dengan skripsi, thesis itu tujuannya adalah memecahkan masalah, bukan sebatas mengetahui apa masalah itu. Bingung kan?? Samma.... hehhehe
Sebelumnya, kita harus tau dulu apa yang membuat masalah itu muncul. Untuk itu kita harus menentukan VARIABEL, baik itu VARIABEL TERIKAT dan VARIABEL BEBAS. Nahhh...!!! VARIABEL ini yang namanya MASALAH..!!
Variabel pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti yang nantinya dari hasil penelitian ini diperoleh informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah dan ditarik kesimpulannya.
Variabel bebas atau variabel penyebab atau variabel yang mempengaruhi (independent variable) adalah variabel yang menyebabkan atau mempengaruhi variabel terikat (biasanya disimbolkan dengan X). Variabel bebas yang disebut variabel yang mempengaruhi yaitu faktor-faktor yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungan antara fenomena yang diobservasi atau diamati dalam sebuah penelitian.
Sedangkan variabel
terikat (dependent variable)
adalah faktor-faktor yang diobservasi dan diukur untuk menentukan adanya
pengaruh variabel bebas, yaitu faktor yang muncul, atau tidak muncul, atau
berubah sesuai dengan yang diperkenalkan oleh peneliti (biasanya disimbolkan dengan Y).
Jadi rumusannya kira-kira begini:
PENGARUH "Y" TERHADAP "X"
X nya ini bisa berubah2 tergantung dr objek penelitian apa yang akan kita teliti. Sedangkan Y nya ini yang ngga boleh "lari" dari X.
Berhubung saya mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, saya mengajukan judul kira-kira begini:
"THE EFFECT OF STUDENT'S READING TEHCNIQUE (SKIMMING and SCANNING) and PERCEPTION TOWARDS STUDENT'S READING COMPREHENSION".
Sampai saat ini masih "?" karena kemarin agak2 mbandel langsung lompat ngajuin judul, padahal sebelumnya disuruh cari variabel dulu. Ternyata balik lagi, saya harus CARI MASALAH.... wewwww.... maklum bukan orang yang suka cari masalah, xixixi.....
Ada usul saya harus cari masalah di mana? Eh maksudnya masalah apa yang mau diteliti hehehe.
Semoga MASALAH yang saya buat tidak akan menjadi MASALAH di ujung proses pembelajaran nanti (INGET TARGET!!!). Aamiin...
Langganan:
Postingan (Atom)